Klasifikasi bambu:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledonae
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Bambusa
Spesies : Bambusa sp
Kita pasti sudah sangat mengenal tanaman bambu.
Apalagi ketika kita jalan-jalan ke pedesaan pasti akan sering melihatnya.
Tanaman ini juga cukup akrab dengan masyarakat. Bagi sebagian besar orang arti
bambu hanyalah sebuah tanaman biasa yang fungsinya hanya sering digunakan
sebagai pelengkap perabotan yang terbuat dari bahan bambu.
Tetapi bagi orang Toraja bambu memiliki banyak kegunaan, seperti untuk alat untuk memasak daging atau beras sebagai makanan khas toraja yang disebut pa’piong (lemang) rasa dagingnya tidak perlu diragukan lagi enak banget ditambah sayur yang dimasak bersama daging rasanya ingin makan terus , ada juga dipakai untuk suke (potongan bambu sebagai pengganti cangkir) sebagai wadah tuak, dan masih banyak lagi.Pohon bambu banyak ditemukan ditoraja karena tumbuh dimana-mana.
Tetapi bagi orang Toraja bambu memiliki banyak kegunaan, seperti untuk alat untuk memasak daging atau beras sebagai makanan khas toraja yang disebut pa’piong (lemang) rasa dagingnya tidak perlu diragukan lagi enak banget ditambah sayur yang dimasak bersama daging rasanya ingin makan terus , ada juga dipakai untuk suke (potongan bambu sebagai pengganti cangkir) sebagai wadah tuak, dan masih banyak lagi.Pohon bambu banyak ditemukan ditoraja karena tumbuh dimana-mana.
Filosofi bambu dengan budaya Toraja. Bambu dengan
manusia saling terikat dimana sejak lahir hingga mati. Ini disimbolkan
dengan billa’(sembilu) dari
bambu digunakan untuk memotong tali pusar sebagai pengganti gunting hingga tiba
waktunya manusia meninggal bambu digunakan sebagai usungan mayat bagi orang
Toraja. Makna bambu bagi masyarakat toraja yaitu digunakan untuk memasak daging sembelihan bagi sesajian yang
dipersembahkan kepada dewa, pada acara ma`pesung atau rambu tuka(acara
syukuran) bagi masyarakat toraja yang masih memeluk budaya leluhur tapi pada
acara rambu solo bambu(acara duka) dibuat tau-tau lampa(patung yang terbuat
dari bambu)
Bahkan untuk memotongnya ada ritualnya juga lohh, ketika
tiba hari baik untuk mendirikan rumah dan sebelum memotong kayu atau bambu
harus terlebih dulu melakukan ritual. Namun ritual ini bisa atau tidak
dilaksanakan tergantung keperluan tertentu bila ingin menebang bambu untuk
keperluan kecil saja tidak perlu ritual tapi untuk keperluan yang besar perlu
melaksanakan ritual dengan membersihkan sekitar pohon yang ingin di potong
sebagai tanda memberi tabik(salam).
Jadi sekian
dari saya..
Sumber:
http://dewitabi.blogspot.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar