Klasifikasi Kerbau
Kingdom : Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Bubalus
Spesies : B. Bubalis
(patung kerbau dok pribadi)
Kalau
jalan-jalan di toraja pasti sering ketemu dengan kerbau, baik yang asli maupun
tidak.
Mungkin tidak sedikit dari kita sering
mendengar mengenai upacara pemakaman adat toraja. Salah satu yang menarik dari
upacara yang biasa disebut ‘rambu solo’ selain prosesnya ada juga binatang yang identik pada upacara
tersebut salah satunya adalah kerbau.
Kerbau yang biasa disebut tedong oleh masyarakat Toraja sudah menjadi ciri khas
masyarakat Toraja pada saat upacara ‘rambu solo’ .
kerbau yang disembelih pada saat pemakaman juga beragam
jenisnya. Walaupun sudah jarang ditemukan praktik penyembelihan kerbau dalam
pesta, diduga praktek di Toraja merupakan kebudayaan khas Asia yang masih
tersisa.
Jadi penyembelihan kerbau juga mempunyai filosofi bagi
masyarakat toraja yaitu
masyarakat toraja percaya bahwa arwah membutuhkan kerbau untuk melakukan
perjalanannya dan akan lebih cepat sampai di Puya(dunia arwah/akhirat) jika ada banyak kerbau. ( dok: http//hasanuddin-airport.co.id)
Ada satu hal lagi yang menarik dari masyarakat Toraja
sebelum penyembelihan kerbau, biasanya kerbau tersebut diadu terlebih dahulu
Beda lagi pada upacara rambu tuka atau upacara syukuran,pernikahan,dll masyarakat adat Toraja. Kalau bahas sedikit
biasanya acara rambu solo lebih meriah loh.. dibandingkan dengan rambu tuka(upacara syukuran).
Dikarenakan Upacara rambu tuka
dapat berlangsung hanya beberapa hari,
tetapi sebaliknya dengan rambu solo di Tator
berlangsung lama dan menelan biaya yang besar itulah mengapa orang toraja setelah meninggal
tidak langsung dikuburkan melainkan disimpan berhari bahkan bertahun agar
keluarga dapat mengumpulkan dana yang cukup besar pada saat upacara rambu solo .
Biasanya kerbau yang sudah dipotong pada upacara rambu solo
maupun rambu tuka, tanduknya akan diambil dan disusun didepan rumah adat Toraja
yang menandakan status sosial masyarakat toraja.
Sumber : ( dok: http//hasanuddin-airport.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar