Rabu, 25 Mei 2016

Kukang, binatang khas kalimantan yang pemalu

          kadang-kadang disebut pula malu-malu— adalah jenis primata yang gerakannya lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis cokelat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Berat tubuhnya berkisar antara 0,375-0,9 kg, dan panjang tubuh hewan dewasa sekitar 19–30 cm. Dari delapan spesies kukang yang masih ada, enam di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, yakni di pulau-pulauSumatera, Jawa dan Kalimantan. Kukang (Nycticebus spp.) memiliki penampilan yang lucu dan menggemaskan sehingga banyak masyarakat umum yang gemar menjadikan primata ini sebagai hewan peliharaan. Karenanya, semua jenis kukang ini telah terancam oleh kepunahan. Kukang telah dilindungi oleh hukum Indonesia, sehingga memperdagangkannya tergolong melanggar hukum (ilegal) dan kriminal.                                           (sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Kukang)Di dunia terdapat 14 jenis (spesies) kukang yang 3 diantaranya terdapat di Indonesia. Ketiga jenis kukang yang hidup di Indonesia adalah kukang besar (Nycticebus coucang), kukang jawa (Nycticebus javanicus), dan kukang borneo (Nycticebus menagensis).  kukang yang berada dikalimantan yang dikenal dengan nama kukang borneo.Kukang Borneo (Bornean Slow Loris). Kukang bernama latin Nycticebus menagensis ini endemik Kalimantan yang bisa ditemukan di Indonesia (Kalimantan, Bangka, dan Belitung), Malaysia (Sabah dan Serawak), Brunei Darussalam, dan sebagian Filipina. Sebelumnya, kukang jawa dianggap sebagai anakjenis (sub spesies) dari Nycticebus coucang namun kemudian diakui sebagai spesies tersendiri.(sumber:https://www.facebook.com/818298194855373/photos/pcb.1406580449360475/1406580399360480/?type=3&theater)Dengan cara yang lamban ini, kukang menghabiskan sedikit energi. Bulunya yang berwarna cokelat dan kasar, yang kadang-kadang ditumbuhi ganggang hijau, menyebabkan binatang ini tersamar di lingkungannya. Kukang jarang turun ke tanah karena cara berjalannya yang lamban dan kikuk akan menjadikannya mangsa empuk bagi jaguar dan pemangsa lain. Selama bulan pertama, kukang yang baru lahir menempel pada induknya untuk menyusu. Kukang melahirkan satu anak pada musim panas. Setelah sebulan, anak kukang mulai makan daun. Enam hingga sembilan bulan kemudian, induk menyisihkan sebagian dari wilayah makannya bagi anaknya.Setiap kukang belajar dari induknya untuk makan hanya pada pohon tertentu. Setelah disapih, anakan itu mewarisi wilayah makanan induknya dan juga seleranya untuk daun tertentu. Cara makan yang pilih-pilih ini menjamin bahwa beberapa kukang dapat makan di satu wilayah umum tanpa saling mengganggu.Lambung KukangLambung kukang itu besar dan rumit, dengan beberapa ruangan terpisah. Jalur setepatnya yang dilalui makanan tidaklah diketahui, tetapi makanan itu tentulah tinggal di lambung untuk jangka waktu yang lama. Pada ruangan di lambungnya, daun lambat laun diuraikan oleh mukus. Di lambung kiri terdapat dua ruangan: satu mengandung kelenjar-kelenjar peptik, dan yang lain adalah ruang pemamah dan pengunyah.Cara Mengasuh AnakSelama bulan pertama, kukang yang baru lahir menempel pada induknya untuk menyusu. Kukang melahirkan satu anak pada musim panas. Setelah sebulan, anak kukang mulai makan daun. Enam hingga sembilan bulan kemudian, induk menyisihkan sebagian dari wilayah makannya bagi anaknya.Setiap kukang belajar dari induknya untuk makan hanya pada pohon tertentu. Setelah disapih, anakan itu mewarisi wilayah makanan induknya dan juga seleranya untuk daun tertentu. Cara makan yang pilih-pilih ini menjamin bahwa beberapa kukang dapat makan di satu wilayah umum tanpa saling mengganggu.Tapi tidak bisa dipungkiri perburuan akan satwa kecil ini juga meraja lela. Selain itu, kurang ketatnya pengawasan, pelaksanaan dan penegakan hukum juga menjadi alasan semakin maraknya perdagangan dan pemeliharaan kukang. Menurut data Unit Kejahatan Satwaliar (Wildlife Crimes Unit/WCU) bahwa perdagangan kukang di Indonesia menduduki peringkat ke dua setelah monyet ekor panjang (Long-tailed macaque). Kukang yang diperdagangka n biasanya memiliki ciri khas, yaitu dipotong bahkan sampai dicabut giginya oleh pedagang. Pemotongan/pencabutan gigi ini, yang menyulitkan kukang untuk makan, dilakukan sebelum dijual.Akibat yang dapat ditimbulkan cukup fatal, seperti terjadinya infeksi atau bahkan sampai menyebabkan kematian tragis satwa ini. Di sisi lain, karena gigi yang tidak sempurna, kukang yang dapat diselamatkan dari perdagangan dan direhabilitasi memiliki kemampuan bertahan hidup di alam yang sangat kecil. Upaya perlindungan kukang tidak akan cukup kuat hanya dengan menjaga dari kepunahan, jika perburuan dan perdagangan kukang tidak segera diatasi. referensi:http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/tentang-kukanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kukanghttps://alamendah.org/2010/08/08/kukang-nycticebus-coucang-yang-malu-malu/http://kukangku.org/petisi

1 komentar: